pesan

Pages

Friday, April 5, 2013

Berita Foto : TNI AU Laksanakan Lomba Tembak

 
BANDUNG-(IDB) : Dalam rangkaian memperingati HUT ke-67 TNI AU, tim menembak Lanud Husein Sastranegara meraih peringkat pertama tembak pistol beregu antar kesatuan di wilayah Bakorda Bandung, Selasa (2/4).

Lomba menembak rutin yang diadakan tiap tahun itu diikuti oleh berbagai kesatuan TNI di wilayah Bandung, Polri, dan anggota Perbakin. Selain bertujuan meraih pretasi, lomba tembak itu juga bertujuan memelihara kemampaun menembak baik tingkat personel, regu, dan satuan yang lebih besar.

Khusus untuk TNI AU, lomba menembak juga dimanfaatkan untuk menguji kemampuan masing-masing satuan dan sekaligus upaya pembinaan satuan agar selalu memiliki kesiagaan tempur. Tak hanya kalangan prajurit, lomba menembak juga melibatkan kalangan perwira menengah ke atas yang terwadahi lewat lomba tembak eksekutif.

Dalam kejuaraan tersebut, pada lomba tembak pistol beregu juara 1 Lanud Husein (skor 366), 2 Koharmatau (skor 355), dan 3 Korpaskhasau (skor 332). Nomor perorangan pistol juara 1 Korpaskhasau (skor 85), 2 Koharmatau (skor 84), dan ketiga Lanud Husein (nilai 83)





Sumber : Angkasa

Koarmabar Operasi Siaga Tempur Laut

 
JAKARTA-(IDB) : Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar)  menggelar Operasi Siaga Tempur Laut tahun 2013 dengan melibatkan delapan kapal perang berbagai jenis, satu pesawat udara, tim Pasukan Katak  dan tim Taifib, tim Repair serta personel kesehatan yang dilaksanakan selama 180 hari di perairan yuridiksi nasional wilayah Indonesia bagian barat.
 
Operasi Siaga Tempur Laut  yang dipimpin Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlaarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E.,  dengan  melibatkan 8 KRI jenis parchim dan angkut tank, Kapal cepat rudal (KCR)   dan kapal patroli   tersebut  akan melaksanakan operasi yang dikonsentrasikan pada  daerah rawan strategis perairan ZEE dan perairan pulau-pulau terluar.

Operasi Siaga Tempur laut tersebut diberangkatkan dalam suatu upacara pemberangkatan dengan Irups Asisten Operasi Panglima TNI mayor Jendral TNI Hambali Hanafiah yang diwakili oleh Komandan Gugus tempur laut Komando Armada RI Kawasan Barat Laksma TNI Laksma Tri Wahyudi Sukarno, S.E., di dermaga  Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin lalu.

Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jendral TNI Hambali Hanafiah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Operasi Siaga tempur Laut tahun 2013 yang digelar Koarmabar merupakan implementasi tugas operasi militer untuk perang yang dilakukan oleh koarmabar selaku Kotama operasional TNI. Operasi tersebut memiliki tujuan menjaga kedaulatan negara dan penegakkan hukum di laut dengan menggelar unsur-unsur kekuatan laut.

Lebih lanjut disampaikan kegiatan operasi ini akan digelar secara terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia bagian barat, utamanya di daerah rawan strategis sebagai antisipasi dan dampak penangkalan dari berbagai kemungkinan yang timbul.

Kondisi geografis Indonesia, kata Asisten Operasi Panglima TNI juga memiliki tingkat kerawanan  terhadap terjadinya pelanggaran kedaulatan negara dan hukum di laut, seperti konflik perbatasan, pelanggaran wilayah, terorisme, sea robber, illegal fishing, illegal trafficking, penyelundupan senjata dan kegiatan-kegiatan illegal lainnya.

Operasi Siaga tempur Laut dengan nama sandi Arung Pari-13 yang akan dilaksanakan oleh unsur-unsur TNI Angkatan laut yang  dalam hal ini dilaksanakan oleh Komando Armada RI Kawasan Barat merupakan tugas kehormatan yang memiliki makna strategis dalam rangka menjaga kepentingan dan kedaulatan negara.

Keberhasilan tugas ini, kata Asisten Operasi panglima TNI sangat  bergantung pada tekad kita bersama, oleh karena itu laksanakan tugas yang mulia ini sebagai wujud komitmen sebagai prajurit TNI khususnya prajurit TNI Angkatan Laut yang mengemban tugas dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan dan hukum di laut wilayah perairan yuridiksi nasional Indonesia.

Asisten Operasi Panglima TNI  Mayor Jendral TNI Hambali Hanafiah dalam kesempatan tersebut menyampaikan penekanan kepada prajurit yang terlibat dalam Operasi siaga tempur Laut  antara lain, tindak tegas segala bentuk ancaman yang melanggar kedaulatan negara dan hukum di laut sesuai dengan aturan yang berlaku secara hukum nasional maupun internasional.

Selain itu laksanakan latihan manuver tempur secara professional  guna mengasah naluri tempur prajurit dan laksanakan tugas dengan mengedepankan “ Zero Accident” melalui pemahaman dan kegiatan sesuai standart operastion prosedur (SOP) serta pegang teguh disiplin keprajuritan.





Sumber : Koarmabar

Senjata GPMG Otomatis Modifikasi Ala Kadet AAL

 
SURABAYA-(IDB) : Kadet AAL Tingkat IV Korps Elektronika berhasil memodifikasi senjata GPMG (General Purpose Machine Gun) 7,62 MM menjdi senjata otomatis untuk Kendaraan Tempur Marinir. 
 
Para Kadet AAL ini butuh waktu 40 hari lamanya baru berhasil menyelesaikan hasil modifikasi ini. Senjata ini dapat dikembangkan sebagai salah satu alutsista yang diutamakan untuk ranpur marinir. 

“Ini suatu yang membanggakan bagi Kadet AAL khususnya korps elektronika, dan ini merupakan pengalaman sangat penting dan berharga sebagai bekal mereka di tempat penugasannya nanti setelah dilantik menjadi seorang perwira," ujar Gubernur AAL Laksda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, pada saat menyaksikan langsung Seminar Prodi Teknik Elektronika Kapal Perang di Gedung Dewakang AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (4/4/2013).





Sumber : PelitaOnline

Pertemuan 2+2 Indonesia Australia Perkuat Stabilitas Kawasan

 
JAKARTA-(IDB) : Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa beserta Menlu Australia Bob dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro serta Menhan Australia Stephen Smith, melakukan pertemuan bilateral di Jakarta.

Pertemuan dari dua kementerian dari Indonesia dan Australia ini membahas berbagai isu yang melibatkan kedua negara. Pertemuan 2+2 (two plus two) ini mempererat kerja sama dari Kemlu dan Kemhan dari Indonesia dan Australia.

Salah satu bahasan paling mendasar dalam pertemuan ini adalah kerja sama pertahanan dan keamanan dari kedua negara. Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith, menyebutkan kemungkinan adanya patroli bersama di wilayah-wilayah laut perbatasan Indonesia-Australia.

Menteri Smith kerja sama yang dilakukan selama ini menjadi sangat penting, karena menjadi kolaborasi yang utama. Salah satunya kolaborasi dalam penanggulangan bencana.

"Kerja sama yang dilakukan selama ini bukan hanya pertahanan, tetapi juga penanggulangan bencana. Ini menjadi kolaborasi yang baik antara kedua negara. Tsunami di Sumatera menjadi contoh kolaborasi yang baik," ujar Menhan Australia Stephen Smith, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Sementara Menlu Marty Natalegawa usai pertemuan mengatakan, hubungan kedua negara semakin komprehensif. Marty menyebutkan forum 2+2 sangatlah unik, dimana keterkaitan antara masalah pertahan dan luar negeri sangat dipahami.





Sumber : Okezone

Thursday, April 4, 2013

Korsel Berminat Borong 60 F-35A dan 60 F-15SE

Ditengah memanasnya situasi semenanjung Korea, Korea Selatan tampak makin mempertajam kukunya. Tidak tanggung-tanggung, Korsel berminat membeli sebanyak 60 buah jet tempur siluman F-35 dan 60 buah F-15 versi Silent Eagle. Niatan tersebut tertuang dalam notifikasi dari Badan Kerjasama Pertahanan Amerika Serikat (DSCA) kepada kongres AS.



Pembelian sebanyak 60 buah F-35 itu dibandrol sebesar US$ 10,8 Milyar. Jumlah tersebut termasuk 9 mesin cadangan, perlengkapan sistem perang elektronik dan lain sebagainya. Termasuk juga pelatihan, dukungan serta manajerial pesawat tersebut untuk jangka waktu 15 tahun ke depan.


Sementara, untuk F-15SE, kontrak diperkirakan mencapai US$ 2,408 Milyar. Pembelian F-15SE ini nantinya melalui skema Direct Commercial Sales bukanmelalui skema FMS. Termasuk dalam deal ini adalah 60 buah radar AESA, sniper targeting system, dan berbagai dukungan logistik lainnya.

Dalam 2 buah notifikasi berbeda itu, disebutkan pula F-35A dan F-15SE nantinya akan menggantikan F-4 Korsel yang telah lama mengabdi. Dan uniknya, Amerika menyatakan, pembelian ini tidak akan mengubah keseimbangan militer di kawasan semenanjung Korea.
Bagi Indonesia, pembelian ini bisa menjadi tanda tanya. Apakah dengan demikian maka program KFX/IFX benar-benar batal?, atau malah pembelian ini nantinya akan mendukung program KFX/IFX?. Karena pada awalnya, dikabarkan alasan Korsel mengadakan program FX-III salah satunya adalah untuk mengambil teknologi yang ada untuk dicangkokkan pada KFX. Dengan kata lain, pada skema ToT di FX-III, maka KFX akan mendapatkan teknologi yang belum dikuasai baik oleh Korsel maupun Indonesia. Mari kita tunggu saja kejelasannya.


Berikut Alasan Indonesia Abstain di Traktat Perdagangan Senjata PBB

Menlu Australia Bob Carr, Menlu RI Marty Natalegawa, Menhan Australia Stephen Smith MP dan Menhan RI Purnomo Yusgiantoro saat jumpa pers bersama di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rabu, 3/4 (Jaringnews/Johannes Sutanto de Britto)

Indonesia, China, Rusia dan 20 negara lainnya memilih untuk abstain.
JAKARTA, Jaringnews.com - Indonesia menyatakan abstain saat voting Traktat Perdagangan Senjata Global di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Traktat itu adalah perjanjian internasional pertama yang mengatur tentang perdagangan senjata di dunia. Perjanjian ini bertujuan untuk memaksa negara-negara anggota PBB mengatur ekspor senjata.

Tidak semua negara menyambut baik pembentukan traktat tersebut. Iran, Suriah, dan Korea Utara menolak menyetujui traktat itu dalam proses voting. Sedangkan Indonesia, China, Rusia, dan 20 negara lainnya memilih untuk abstain. Total 155 negara menyetujui traktat tersebut. Berikut ini alasan Indonesia menyatakan abstain atas traktat tersebut.


"Indonesia abstain atas treaty ini. Dari segi azas manfaat Indonesia sepenuhnya mendukung, namun teks atau draft yang diajukan harus dipertimbangkan secara seksama," aku Menlu RI Marty Natalegawa saat menggelar jumpa pers bersama dengan Menhan Australia Stephen Smith MP, Menhan Indonesia Purnomo Yusgiantoro dan Menlu Australia Bob Carr di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu, 3/4.


Marty menambahkan naskah atau draft itu memberikan kesan bahwa penjualan alusista akan ditentukan atau dipengaruhi oleh kondisionalitas pelanggaran hak asasi manusia. Lebih memprihatinkan, penilaian tersebut akan diberikan oleh pihak eksportir.


"Bagi kita penetapan kondisionalitas itu berpotensi bertentangan dengan pasal  43 ayat 5 UU NO 16 Tahun 2012 tentang industri pertahanan yang intinya menyatakan bahwa Indonesia dilarangan melakukan import senjata apabila ada kondisionalitas politik," pungkas Marty.


sumber: jaringnews.com 

Indonesia Inginkan Jaminan Alutsista dalam Traktat Perdagangan Senjata

Menlu Australia Bob Carr, Menlu RI Marty Natalegawa, Menhan Australia Stephen Smith MP dan Menhan RI Purnomo Yusgiantoro saat jumpa pers bersama di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rabu, 3/4 (Jaringnews/Johannes Sutanto de Britto)




Traktat tidak memberikan keseimbangan yang utuh antara kepentingan negara eksportir dan negara importir.
JAKARTA, Jaringnews.com - Indonesia mendukung adanya pengaturan global mengenai perdagangan senjata sebagaimana tertuang dalam  Traktat Perdagangan Senjata (ATT – Arms Trade Treaty). Selain dapat mengurangi penderitaan manusia (human suffering), Traktat juga dapat meningkatkan saling percaya antar negara serta mempromosikan perdamaian internasional.

Sayangnya, setelah pembahasan selama 7 tahun, Traktat tersebut tidak dapat disepakati secara konsensus sehingga diadakan pemungutan suara dan disahkan di Majelis Umum PBB pada tanggal 2 April 2013.


Meskipun Indonesia sejak awal telah terlibat aktif dalam pembahasan Traktat dan mendukung penuh pengaturan internasional di bidang persenjataan, namun Indonesia telah memutuskan untuk
mengambil posisi abstain karena terdapat beberapa ketentuan di dalam Traktat yang tidak sejalan dengan posisi dasar Indonesia.

Berbagai ketentuan dalam Traktat tersebut, sebagaimana ditegaskan pihak Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, tidak memberikan keseimbangan yang utuh antara kepentingan negara eksportir dan negara importir.


Sebagaimana telah diberitakan
Jaringnews.com sebelumnya, dalam Traktat  ini negara-negara eksportir telah diberikan kewenangan penuh secara sepihak untuk menilai terdapat atau tidaknya potensi bahwa transfer senjatanya dapat saja digunakan dan atau memfasilitasi pelanggaran HAM. Hal ini terungkap saat Menlu RI Marty Natalegawa menggelar jumpa pers bersama dengan Menlu Australia Bob Carr, Menhan Australia Stephen Smith MP dan Menhan RI Purnomo Yusgiantoro di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 3/4

Dengan posisi abstain tersebut, di satu pihak mencerminkan dukungan bagi adanya pengaturan global perdagangan senjata, namun di lain pihak tetap membuka kemungkinan untuk bergabung setelah dilakukan kajian yang lebih mendalam oleh seluruh pemangku kepentingan dalam negeri. Hal ini diperlukan guna memastikan bahwa kepentingan nasional khususnya di bidang alutsista akan terjamin. Traktat ini akan mulai terbuka untuk ditandatangani oleh negara-negara anggota PBB sejak tanggal 3 Juni 2013.




sumber: jaringnews.com 

Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani

Jenderal TNI Ahmad Yani

Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jawa Tengah pada 19 Juni 1922 dan meninggal di Lubang Buaya, Jakarta pada 1 Oktober 1965 (umur 43 tahun). Beliau adalah seorang Pahlawan Revolusi dan Pahlawan Nasional Indonesia.
Ahmad Yani adalah sosok yang dikenal sebagai seorang tentara yang selalu berseberangan dengan PKI ( Partai Komunis Indonesia ). Ketika menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat sejak tahun 1962, ia menolak keinginan PKI untuk membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari buruh dan tani. Karena itulah beliau menjadi salah satu target PKI yang akan diculik dan dibunuh di antara tujuh petinggi TNI AD melalui G-30-S ( Gerakan Tiga Puluh September ). Ia ditembak di ruang makan di rumahnya, Jalan Lembang D58, Menteng pada jam 04.35 tanggal 1 Oktober 1965. Jenazahnya kemudian ditemukan di Lubang Buaya. Jabatan terakhir yang disandangnya sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat ( Men/Pangad ) sejak tahun 1962. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta .
Ahmad Yani lahir di Jenar, Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 19 Juni 1922 dari keluarga Wongsoredjo, yang bekerja di pabrik gula milik pengusaha Belanda . Tahun 1927, Yani pindah bersama keluarganya ke Batavia, di mana ayahnya bekerja untuk seorang jendral Belanda. Di Batavia, Yani menyelesaikan sekolah dasar dan sekolah menengahnya. Tahun 1940, Yani meninggalkan bangku sekolah tinggi untuk masuk dinas kemiliteran pemerintah kolonial Hindia Belanda. Dia masuk Dinas Topografi Militer di Malang, Jawa Timur, tapi berhenti karena invasi Jepang tahun 1942. Di waktu yang sama keluarganya pindah kembali ke Jawa Tengah .
Pendidikan
  • HIS (setingkat SD) Bogor, tamat tahun 1935
  • MULO (setingkat SMP) kelas B Afd. Bogor, tamat tahun 1938
  • AMS (setingkat SMU) bagian B Afd. Jakarta, berhenti tahun 1940
  • Pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
  • Pendidikan Heiho di Magelang
  • PETA (Tentara Pembela Tanah Air) di Bogor
  • Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, Kansas, Amerika Serikat, tahun 1955
  • Special Warfare Course di Inggris, tahun 1956
Bintang Kehormatan
  • Bintang RI Kelas II
  • Bintang Sakti
  • Bintang Gerilya
  • Bintang Sewindu Kemerdekaan Idan II
  • Satyalancana Kesetyaan VII, XVI
  • Satyalancana G: O.M. I dan VI
  • Satyalancana Sapta Marga ( PRRI )
  • Satyalancana Irian Barat ( Trikora )
  • Ordenon Narodne Armije II Reda Yugoslavia ( 1958 )
Sumber : Wikipedia

6 Kandidat Pengganti Kasad

 http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/04/01/170448/250x125/6-kandidat-kasad-pengganti-jenderal-pramono-edhie.jpg

JAKARTA-(IDB) Pucuk pimpinan di tubuh TNI Angkatan Darat akan segera berganti. Sebab, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo akan pensiun pada Mei nanti.
Jenderal Pramono mengungkapkan telah merekomendasikan tiga orang letnan jenderal (Letjen) sebagai penggantinya. Siapa mereka? Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masih merahasiakannya.

Saat ini ada 6 orang jenderal bintang tiga aktif di tubuh TNI AD. Dua di antaranya berkarya di luar Mabes TNI. Berikut 6 jenderal yang memiliki kans menggantikan Pramono :

 1. Letjen Moeldoko 


http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/04/02/170960/250x125/letjen-moeldoko-berpeluang-besar-gantikan-jenderal-pramono.jpg

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Letjen Moeldoko merupakan salah saru prajurit yang memiliki karier moncer dibanding teman seangkatannya. Moeldoko merupakan peraih Adhi Makayasa di Akademi Militer 1981.

Saat menjabat sebagai Panglima Daerah Militer III Siliwangi, Moeldoko sempat ramai dibicarakan karena disebut-sebut menggelar operasi sajadah. Operasi itu bertujuan untuk membersihkan jamaah Ahmadiyah. Namun Moeldoko tegas membantah.

Karier pria kelahiran 6 Juli 1957 juga masih cukup panjang. Dia baru akan pensiun pada 2015 nanti. Jika melihat rekam jejaknya, Moeldoko memiliki kans menambah jumlah bintang di pundaknya.

 2. Letjen M Munir 

Letjen M Munir saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad). Hanya dalam hitungan dua tahun, Akmil 1983 itu, sudah meraih tiga bintang di pundaknya.

Begitu moncernya karier Munir, banyak kalangan yang memprediksi mantan Pangdam Siliwangi itu akan menjadi jenderal. Ditambah, Munir merupakan mantan ajudan SBY, hal itu menjadi nilai lebih. Masa pensiunnya pun masih panjang yakni, Oktober 2016.

 3. Letjen Budiman 

Untuk jenderal bintang tiga, Letjen Budiman termasuk yang senior. Budiman merupakan Akademi Militer angkatan 1978. Bahkan, dari segi angkatan, Sekjen Kemenhan itu lebih tua dari Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.

Pada tahun 2011 lalu, Budiman masuk dalam bursa calon Kasad. Tetapi takdir berkata lain, mantan Pangdam IV Diponegoro hanya menjabat sebagai Wakasad. Banyak pihak menilai dia harus 'mengalah' buat Pramono untuk mendapat bintang empat.

 4. Letjen Waris 

Karier Letnan Jenderal Waris terbilang cukup cemerlang. Dengan masa pensiun Desember 2015, terbuka peluang bagi Sekjen Wantanas itu untuk mendapat promosi menjadi Kasad.

Akmil angkatan 1981 itu dikenal sebagai jenderal tegas dengan gaya bicara yang spontan.

Pria berkumis itu juga sempat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dan Pangdam Jaya.
 
   5. Letjen Geerhan Lantara 

Sama dengan Letjen Budiman, Letjen Geerhan Lantara merupakan jenderal senior. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer 1978. Namun Geerhan akan memasuki masa pensiun lebih awal yakni Mei 2014.

Gerhaan dikenal sebagai tentara pemberani. Saat terjadi insiden Santa Cruz di Timor Timur 1991, Gerhaan yang berpangkat mayor ditusuk hingga terluka parah. 
 
Gerhaan juga pernah mengambil posisi dalam penanganan bencana setelah tsunami di Aceh.

 6. Letjen Gatot Nurmantyo 


Gatot Nurmantyo termasuk prajurit yang cepat meraih bintang di pundaknya. Saat ini Gatot berpangkat Letjen dan menjabat sebagai Dan Kodiklat TNI.

Sebagai Akmil 1982, Gatot termasuk perwira yang menonjol di angkatannya. Ia pernah menjadi Gubernur Akmil dan juga Pangdam V Brawijaya.

Dia menjadi salah satu yang memiliki peluang menjadi Kasad. 
 
 
 
 
 
Sumber : Merdeka

Lanud Supadio Ditingkatkan Jadi Type A

 
PONTIANAK-(IDB) : Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia menyatakan status Pangkalan Udara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, ditingkatkan menjadi pangkalan tipe A sehingga komandannya nanti seorang perwira tinggi TNI AU berpangkat Marsekal Pertama.

"Maka prosesnya pun kami berupaya juga meningkatkan alat utama sistem persenjataan di samping pesawat Hawk ada juga nantinya pesawat tanpa awak," ujar dia di sela-sela kunjungan kerja di Bandara Supadio Pontianak, Selasa 2 April 2013.

Putu Dunia mengatakan penambahan pesawat tanpa awak memasuki 2014 nanti masih masuk dalam tahap pertama. Saat ini pesawat tanpa awak yang ada pun baru empat unit.

Pemerintah sendiri sudah mengalokasikan penambahan pesawat tempur untuk TNI AU. Untuk tahun 2014 nanti saja TNI AU akan kedatangan pesawat tempur F 16, pesawat T 50, pesawat Hercules, helikopter dan lainnya. "Penambahan ini akan terus dilakukan sampai tahun 2024 karena ini juga merupakan komitmen dari Menteri Pertahanan untuk memajukan pencapaian programnya," katanya.

Putu Dunia menegaskan, untuk penerbangan udara dari TNI AU sejauh ini tidak ada yang menyalahi aturan karena pihaknya beroperasi sesuai aturan yang ada. "Soalnya dalam memonitoring penerbangan, kami sudah 90 persen mampu mengcovernya melalui titik-titik radar yang kami pasang," ucapnya.

Putu Dunia menyampaikan bahwa penambahan kekuatan yang ada saat ini bukanlah terkait dengan masalah perbatasan antar negara, melainkan ini merupakan kewajiban suatu negara dalam mengamankan wilayah. "Tentulah semua negara harus siaga mengamankan wilayahnya, bukan terpaku dengan masalah perbatasan," katanya.





Sumber : Vivanews

Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi Makan Korban

 
 
PALU-(IDB) : Dua peserta Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi di Kabupaten Banggai ditemukan tewas terseret arus Sungai Balingara di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (2/4/2013) siang.

Menurut Komandan Korem 132 Tadulako, Kolonel Inf Marga Taufik, dua anggota yang tewas tersebut merupakan anggota Skuadron 464 Paskhas Madiun.

"Kita mendapat informasi di lapangan dua anggota paskhas yang tewas tersebut bernama Serda Iswadi dan Pratu Zulfikri. Mereka berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Marga Taufik dihubungi Kompas.com, Selasa. Dua jenazah korban saat ini telah diterbangkan ke RSUD Luwuk dan kemudian disemayamkan di Kodim 1306.

Informasi yang diperoleh Kompas.com, Selasa pagi tadi sekitar pukul 06.15, Wakil Komandan Sub Koordinator Wilayah Kapten Sahrudin beserta empat anggota dan tiga orang kru heli berangkat menuju tempat kejadian perkara (TKP) tenggelamnya dua anggota Paskhas. Tim evakuasi berhasil menemukan lokasi, tetapi tidak bisa mendarat karena kondisi medan yang tidak memungkinkan.

Kapten Sahrudin yang memimpin pencarian sempat berkomunikasi dari heli dengan tim penjelajah menggunakan bahasa isyarat melaporkan bahwa dua orang yang terseret arus sungai telah meninggal dunia. Heli kemudian kembali ke Bandara di Luwuk untuk mengambil kantong mayat dan tali untuk melakukan evakuasi.

"Direncanakan besok dua jenazah ini akan diterbangkan ke kampung halamannya di Madiun dan Pekanbaru," kata Marga Taufik.





Sumber : Kompas

Flash Iron Resmi Ditutup

 
 
JAKARTA -(IDB) : Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto, S.E., menutup latihan bersama Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dengan US Navy Seal yang dikenal dengan sandi Flash Iron 13-01 di Lapangan Arafuru, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No.67 Jakarta Pusat, Selasa (2/4).

Pangarmabar dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Komando Latihan Koarmabar (Dankolatarmabar) Kolonel Laut (P) Yudo Margono mengatakan, latihan secara umum telah berhasil dilaksanakan sesuai tujuan dan sasaran latihan antara lain terbentuknya kemampuan tim untuk merencanakan sebuah operasi sampai dengan pelaksanaan sekaligus mengaplikasikan dan menerapkan prosedur tetap sehingga dapat menjamin kesiap-siagaan operasional. Terujinya prosedur tetap yang dapat digunakan untuk melaksanakan tugas operasi.

Lebih lanjut dikatakan Pangarmabar, keberhasilan latihan ini juga tidak terlepas dari perencanaan dan kesiapan yang baik dengan dilandasi semangat, disiplin, serta motivasi yang tinggi dari semua peserta latihan.

Pada kesempatan tersebut Pangarmabar menyampaikan penghargaan disertai dengan terima kasih kepada tim US Navy Seal yang telah melaksanakan latihan bersama dengan Kopaska TNI AL secara baik sehingga dapat berlangsung sesuai yang diharapkan.

Upacara penutupan tersebut dihadiri Komandan Satuan Komando Pasukan Katak Koarmabar (Dansatkopaskaarmabar) Letkol Laut (P) Tjatur Soniarto serta perwakilan dari satuan-satuan yang berada di jajaran Koarmabar.





Sumber : Poskota

Menhan Dan Menkominfo Bahas Rencana Pembangunan Cyber Defence

 
JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Selasa (2/4) melakukan pertemuan membahas rencana pembangunan jaringan cyber defence yang merupakan bagian dari national cyber security, di kantor Kominfo Jakarta.
 
Dalam kesempatan tersebut, Menhan menjelaskan bahwa cyber defence terkait dengan keutuhan wilayah, menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa yang memerlukan koordinasi. Diharapkan pembangunan cyber defence dapat berjalan seiring dengan pembangunan national cyber security yang merupakan lingkup Kemenkominfo.

Lebih lanjut Menhan menyatakan bahwa cyber defence merupakan bagian dari Sistem Informasi Pertahanan Negara (Sisinfohanneg) yang terdiri pejabat eselon I di lingkungan Kemhan.

Pada kesempatan yang sama, Menkominfo menjelaskan pembangunan national cyber security dilatarbelakangi  kecenderungan serangan terhadap dunia maya dan fasilitas dunia maya yang semakin meningkat. Dalam tiga tahun terakhir terdapat 36,3 juta kali serangan terhadap kementerian dan lembaga. Untuk itu kerjasama antar kementerian dan stake holders perlu ditingkatkan dalam mengantisipasi serangan terhadap dunia maya tersebut.

Dijelaskan Menkominfo, ancaman serangan dapat merambah bidang ekonomi, bisnis, instansi-instansi vital seperti PLN, bandar udara, penerbangan dan bursa efek, e-ktp dan hasil-hasil pilkada. Kominfo berupaya untuk memberikan alert kepada seluruh stake holders terhadap serangan-serangan yang datang. Diharapkan seluruh bidang untuk meningkatkan awareness akan datangnya bahaya berupa ancaman cyber.






Sumber : DMC

Tuesday, April 2, 2013

Pekerjaan TNI di Haiti Diapresiasi

Prajurit TNI yang mengikuti misi Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Haiti kembali mendapat pujian. Kali ini, pujian datang dari Force Commander Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti (Minustah), Mayor Jenderal Fernando Goulart.

Pekerjaan TNI di Haiti Diapresiasi

"Saya bangga pada Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah karena dapat menyelesaikan tugas yang diembankan dengan baik, disiplin, dan tanpa pelanggaran," kata Fernando saat mendatangi markas Satgas Kizi, akhir pekan ini, di Kompleks Delta Camp, Port Au Prince, Haiti.

Fernando juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Satgas Kizi TNI atas semangat dan disiplin yang selama ini terjaga dengan baik. "Hal ini perlu dipelihara dan ditingkatkan guna menunjang keberhasilan pencapaian tugas pokok selaku prajurit PBB," lanjut dia.


Komandan Satuan Tugus Kizi TNI, Letkol Czi Arief Novianto, menyampaikan terima kasih atas pujian tersebut. "Artinya keberadaan pasukan TNI tak sia-sia," ujar dia.

Pasukan TNI yang bertugas di Haiti sebagian besar bertugas memperbaiki jalan yang menghubungkan Port de Paix dan Jean Rabel. Arief menjelaskan masalah pekerjaan perbaikan jalan yang menghubungkan Port de Paix dan Jean Rabel dikaitkan dengan semakin dekatnya musim hujan yang sebentar lagi datang. (KJ)

Atraksi Udara Akan Ramaikan HUT TNI Ke-67

 
 
JAKARTA-(IDB) : Peringatan Ke-67 Hari TNI Angkatan Udara tahun 2013 akan diadakan secara terpusat di Lanud Halim Perdanakusuma dan diisi dengan kegiatan yang terdiri dari bulan disiplin, donor darah, lomba pidato berbahasa inggris, ziarah, upacara militer, demo darat, demo udara dan malam resepsi/syukuran. “ Demo udara meliputi fly pass, free fall serta aerobatik udara”, jelas Kadispenau didampingi Kadisops Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pnb Aditya Permana.
Penjelasan Kadispenau Marsekal Pertama TNI Azman Yunus tersebut disampaikan kepada para wartawan saat berlangsung Jumpa Pers dalam rangka peringatan Ke -67 Hari TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (27/3).
Dikatakan, aerobatik udara akan menampilkan Tim Dynamic Pegasus dari Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma Subang menggunakan tujuh Helikopter EC-120 Colibri. Selain itu juga menampilkan Jupiter Aerobatic Team (JAT) dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto Yogyakarta, menggunakan tujuh pesawat latih KT-1 Wong Bee. Akan bertindak sebagai Koordinator Demo Udara Asops Kaskoopsau I Kolonel Pnb Ir. Teddy Rizalihadi.
Sedang free fall dan terjun FASI akan melibatkan 200 personel menggunakan tiga pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, para penerjun membawa bendera Kotama dan bendera Swa Bhuana Paksa. Bertindak selaku Koordinator Demo Terjun Free Fall, Danwing I Paskhas Kolonel Psk Taspin Hasan.
Tema peringatan ke-67 Hari TNI Angkatan Udara tahun 2013 adalah “Dengan Profesioanlisme dan Dedikasi yang tinggi, TNI AU Siap Menjaga Kedaulatan Negara di Udara Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia” dan selaku Penanggung Jawab Kegiatan Aspers Kasau Marsekal Muda TNI Mawardi.
Upacara Militer yang akan dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa tanggal 9 April nanti terdiri atas dua brigade, meliputi batalyon perwira, Karbol, Pomau, Wara, Air Crew, Paskhas, bintara, tamtama dan PNS, dengan total peserta sebanyak 2.163 orang.
Sumber : TNI AU

PERGESERAN JABATAN DI LINGKUP KOSTRAD

 
 
JAKARTA-(IDB) : Dalam kehidupan militer, kenaikan pangkat bukan sebagai hak, akan tetapi sebagai salah satu bentuk kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara kepada prajurit yang mampu menunjukkan prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.
 
Hal ini dikatakan Pangkostrad Letjen TNI M. Munir saat memimpin Acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Makostrad periode 1 April 2013 di Ruang Mandala Makostrad, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2013).
Pangkostrad berpesan agar para perwira senantiasa memelihara dan mengembangkan terus motivasi untuk berprestasi dan selalu ingin mempersembahkan karya-karya terbaik bagi kemajuan satuan, TNI Angkatan Darat, bangsa dan negara.
"Pangkat dan jabatan hanya titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan bersifat sementara yang setiap saat akan dimintai pertanggungjawabannya," ujar Pangkostrad.
Pada periode ini, prajurit jajaran Kostrad yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi sebanyak 57 Perwira Menengah, 186 Perwira Pertama, 824 Bintara dan 1871 Tamtama.
Turut hadir dalam acara ini, Kaskostrad Mayjen TNI Harry Purdianto, Ir dan Asren Kostrad, Para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad.
Sumber : PelitaOnline

KAPAL PERUSAK USA DIKIRIM KE SEMENANJUNG KOREA

 
 
SEOUL-(IDB) : Sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika Serikat, Senin (1/4/2013), sudah ditempatkan di posisi dekat perbatasan Korea Utara. Demikian seorang pejabat militer AS menyatakan.

Kapal itu, USS Fitzgerald, yang berada di Korea Selatan sebagai bagian dari latihan militer gabungan, telah dikirim ke pesisir barat daya Semenanjung Korea. Dari posisinya saat ini, USS Fitzgerald mampu menangkis serangan udara Korea Utara yang ditujukan ke Korea Selatan.

Seorang pejabat militer AS yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan posisi USS Fitzgerald saat ini merupakan sebuah "langkah antisipasi" untuk memberikan pertahanan misil lebih baik pada saat dibutuhkan.

Sebelumnya, AS juga telah melakukan manuver-manuver militer yang cukup berani yaitu menerbangkan pesawat bomber Stratofortress dan baru saja mengirim beberapa pesawat tempur siluman F-22 ke Korea Selatan.

Manuver militer AS ini dilakukan karena Korea Utara terus mengancam akan mengerahkan militernya untuk menyerbu Korea Selatan. Ancaman terus ditebar Korea Utara sejak negeri itu terkena sanksi PBB terkait uji coba misil jarak jauh dan uji coba nuklirnya.

Meski terus mengancam akan menyerang, Gedung Putih mengatakan, tidak terlihat mobilisasi pasukan besar-besaran di Korea Utara, yang menunjukkan kesiapan tempur negeri itu.
 
 
 
SUMBER: KOMPAS